Senior tapi Teledor

Ceritanya mendaki gunung tipis-tipis. Enggak ramean juga. Jadi tidak terlalu heboh dengan peralatan maupun ransum. Dibikin sesimple mungkin, meski tetap berencana makan enak. Check list perlengkapan dan cuzz… Berangkat.

Gunung pendek, tapi lumayan juga medannya. Teman sudah mulai melambat jalannya. Aku berusaha naik segera dan mencarikan tanah lapang untuk mendirikan tenda. Syukur-syukur dia datang, sudah kusiapkan minuman hangat di depan tenda. Cita-cita mulia bukan?

Tapi, saat membongkar tas tenda, dan merabanya, aku tercengang. Pasak dan rangkanya ketinggalan. Berusaha bongkar seisi ransel, tetap saja tidak ada.

Setelah garuk-garuk kepala mencari ide, terpaksa memasang tali-temali yang dikaitkan dengan pohon dan tenda di tengahnya. Tinggi pohon yang tidak sama, akhirnya membuat tenda ala jemuran itu mudah melorot. Bersiap tidur dengan atap yang minimalis.

Ya maaf ya friend, kelakuan senior, tapi teledor. Untungnya sudah terbayar dengan pemandangan dari alam yang begitu indah.

 

BTS my journey – series 28

Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *