Semakin pelosok, biasanya semakin menarik untuk dijadikan tempat blusukan. Masih alami. Demikian juga bawah lautnya. Tapi harus bersiap dengan fasilitas yang serba terbatas, termasuk sinyal.

Saat itu pergi menyelam ke salah satu pulau di Indonesia. Tinggal di penginapan eco resort. Bungalownya tergeletak di tengah hutan, yang masih rimbun dikelilingi pepohonan tinggi. Depan pantai, belakang bukit.

Usai makan malam, salah seorang teman masih sibuk mencari sinyal, karena masih ketanggungan dengan keluarga di rumah. Ada beberapa hal yang harus dibereskan.

Melihat wajahnya yang tidak tenang, salah seorang penduduk lokal mengajarkan untuk telepon di bawah pohon, dimana ponsel digantungkan di botol yang terikat di pohon.

Karena digantung cukup tinggi, telepon dibuat loudspeaker. Semua teman mengelilingi, menahan nafas, ikutan harap-harap cemas.

Namun tetap sunyi senyap, tidak terdengar nada sambung. Dan akhirnya pecahlah ketawa semua orang, membayangkan kejadian tersebut, konyol demi sebuah sinyal.