Mendaki dengan geng “Entah Ke Mana” selalu membuahkan banyak cerita. Ada kalanya jantung bergedup kencang saat berkejaran dengan jadwal kereta yang mepet, kadang ada juga cerita konyol dan bikin ngakak bersama.
Nah yang ini tentang seseorang. Teman baru yang ikutan muncak, untuk pertama kalinya. Masih SMA. Fisik masih seger-segernya lah ya. Hanya perlu dibiasakan saja. Sekarang bocahnya sudah ketagihan dan sering muncak sendiri dengan teman-temannya.
Siang itu cukup terik. Semua rombongan sudah kembali turun dari puncak ke tenda. Bersiap untuk packing dan makan.
Chef kesayangan baru saja selesai memasak menu penutup, agar-agar jelly. Didiamkan sejenak, sambil ditinggal makan siang bersama.
Usai makan, aku sudah tak sabar mencicipinya, meski jelly-nya belum set sempurna. Beberapa teman ikutan menyendok ke gelas masing-masing. Jadinya kayak es jelly yang agak hancur.
Si dia, tampak ragu ketika akan mengambilnya. Sebuah kalimat tanya terlontar dari mulutnya, “Itu kalau beku di dalam perut gimana?”
Sungguh, dia tidak niat bercanda. Wajah polosnya menunjukkan keseriusan. Ngakaklah kita semua.
Ada yang mau bantu jawab? 
BTS my journey – series 11